• Candi Indonesia
  • Gunung Padang
  • Peradaban
  • Serba Serbi
  • Wisata
  • Blog Utama

SDN 1 SUKAMERANG

candi candi, budaya,wisata, objek wisata'


  • Home
  • JABAR
  • JATENG
  • JATIM
  • JOGJA
  • Dropdown Menu ▼
    • SUMATERA
    • KALIMANTAN
    • BALI
    • INDIA
    • KAMBOJA
  • Blog

Selasa, 21 Agustus 2012

Home » candi candi Yogyakarta » Candi Barong

Candi Barong

  den mpuh     Selasa, 21 Agustus 2012
CANDI BARONG diperkirakan dibangun sekitar abad IX-X Masehi. Latar belakang keagamaan candi ini adalah Hindu. Hal ini diketahui dari adanya temuan arca yang diidentifikasikan sebagai Dewi Sri, istri Dewa Wishnu yang merupakan dewi kesuburan, adanya hiasan kerang bersayap (sankha) yang merupakan salah satu simbol (laksana) dewa Wishnu, dan bagian puncak bangunan (kemuncak) yang berbentuk permata (ratna).


Bangunan candi ini diperkirakan berfungsi untuk kegiatan pemujaan yang berhubungan dengan permohonan kesuburan.

Hal ini mungkin berkaitan dengan kondisi tanah di sekitar candi yang kurang subur, sehingga dengan memuja Dewi Sri diharapkan keadaan tanah akan menjadi subur.


Halaman candi Barong terbagi atas tiga bagian, makin ke belakang makin tinggi. Teras ketiga, paling atas, merupakan halaman yang paling suci. Pada teras tersebut terdapat dua bangunan candi yang mempunyai bentuk dan ukuran hampir sama. 

Candi pertama berukuran 8,20 m x 8,20 m dengan tinggi 9,25 m, sedang candi kedua berukuran 8,25 m x 8,25 m dengan tinggi 9,25 m. Perbedaan antara keduanya terletak pada ragam hias dan arcanya. Berdasarkan kedua hal tersebut, candi pertama diduga dibangun untuk pemujaan dewa Wishnu, sedangkan candi kedua untuk dewi Sri. 

Di halaman teras kedua terdapat struktur bangunan berukuran 12,30 m x 7,80 m dan beberapa umpak batu berbentuk segi delapan. Diduga struktur tersebut merupakan pondasi bangunan pendapa dengan atap dari kayu . Sedangkan pada halaman teras pertama tidak ditemukan struktur bangunan.


Cecara keseluruhan kompleks candi Barong diduga dibangun dalam dua tahap. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikasi yang ditemukan saat dilakukan pemugaran, antara lain adanya temuan talud pembangunan tahap pertama yang sampai saat ini dapat dilihat disebelah selatan bangunan candi kedua. 
By den mpuh at 05.02
Labels: candi candi Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Memuat...

Popular Posts

  • Misteri Candi Cetho, Candi Sukuh dan Candi Penataran
  • Piramida Raksasa di dalam Bukit di Garut Jabar
  • Khajuraho Temple, Candi KamaSutra di India
  • Menengok Situs Purbakala Di Pulau Kokos (Papua Barat)
  • KERAJAAN KANDIS “ATLANTIS NUSANTARA”

Labels

  • Gunung padang (4)
  • Nusantara Asal Peradaban Dunia (8)
  • Situs Percandian Muara jambi (13)
  • Terjadi Perang Nuklir Pada Zaman Prasejarah (1)
  • Wisata dunia (7)
  • candi candi di indonesia (1)
  • serba serbi (10)
  • situs percandian muata takus (5)

About

SDN 1 Sukamerang beralamat di Jl. Raya Cibatu Bandrek Kp. Bandrek, Kersamanah, Kec. Kersamanah, Kab. Garut, Jawa Barat, dengan kode pos 44189.

Web Links

  • Sdn 1 Sukamerang
  • CMS WordPress
  • Facebook
  • Twitter
  • You Tube

Follow by Email

Subsribe to get post update from this blog in your email inbox.

Copyright © SDN 1 SUKAMERANG. All rights reserved. Template by Romeltea Media