Candi Gayatri atau biasa disebut dengan Candi Boyolangu adalah reruntuhan candi Hindu yang berada di Dusun Boyolangu, Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulung Agung, Jawa Timur. Pada bagian tangga batu candi ini terdapat tulisan angka 1289 Saka (1367 M) dan 1291 Saka (1369 M), yang kemungkinan dipakai untuk menandai tahun pembuatan dari Candi Gayatri, yaitu pada zaman kerajaan Majapahit.
Di dalam kawasan
candi ini terdapat satu candi induk dan dua candi perwara di sebelah selatan dan utaranya.
Candi induk berukuran 11,40 m x 11,40 m, mempunyai arca Gayatri (arca wanita dari ratu Sri Rajapatni, nenek dari raja Hayam Wuruk) dengan panjang 1,1 m, lebar 1 m dan tinggi 1,2 m. Pada candi perwara di sebelah selatan terdapat arca Nandi, arca Dwarapala dan arca Mahisasura Nandini. Pada candi perwara di sebelah utara terdapat dua patung yoni yang disangga oleh kepala naga, arca Ganesha dan sebuah patung Jaladwara.
Candi ini ditemukan oleh masyarakat pada tahun 1914 di dalam timbunan tanah, bangunan
Candi Gayatri di bangun pada masa kerajaan Majapahit yaitu dengan rajanya Hayam Wuruk (1359 - 1389 M). Nama dan tempat bangunan disebutkan dalam kitab kasustrasaan Nagarakertagama karangan Mpu Prapanca.
Adapun fungsi dari
Candi Gayatri adalah tempat pemuliaan atau pemakaman
Putri Gayatri (Rajapadmi). Dalam pemuliaan tersebut Gayatri diwujudkan sebagai Dyani Budha Wairocana dengan sikap tangan Dharmacakramuda.