Candi merak diketemukan sekitar tahun 1925. Pemberian nama ini mungkin dahulu lokasi candi ini berada terdapat sarang burung merak. Menurut sejarah sebelumnya dilahan tersebut hanya tanah kosong yang terdapat pohon besar yang waktu itu bernama Pohon Joho.
Candi merak ini terkubur dan hanya nampak beberapa batu serta arca yang terlihat berserakan. Candi merak merupakan peninggalan Hindhu dari Kerajaan Mataram Kuno dan diperkirakan sejaman dengan Candi Karangnongko yang berada tidak jauh dari candi ini.
Candi ini terdiri dari sebuah Candi induk dan 3 buah candi perwara. Saat itu candi induk sudah dipugar sampai bagian badan candi, sedangkan bagian atas sampai atap candi masih berada di lokasi rekonstruksi sementara. Sedangkan untuk ke 3 candi perwara belum dipugar dan masih berupa reruntuhan.
Pada bilik candi induk terdapat sebuah yoni dan arca Ganesha serta arca Durga pada bagian relung candi. Terdapat hiasan makara pada tangga naik dan relief pada pipi candi.
Disekitar candi berserakan batu-batu candi bagian candi induk yang belum terpasang dan arca-arca yang berserakan direruntuhan candi perwara.
Pada tahun 2010 bangunan induk candi merak mulai diteruskan pemugarannya dan pada tahun 2011
Candi Merak sudah purna pugar dan diresmikan.
Candi ini terlihat sangat indah dari beberapa foto yang saya peroleh dari teman-teman Bol Brutu. Sayang saya belum sempat menengok candi ini kembali sejak kunjungan keduaku tahun 2010 silam.