• Candi Indonesia
  • Gunung Padang
  • Peradaban
  • Serba Serbi
  • Wisata
  • Blog Utama

SDN 1 SUKAMERANG

candi candi, budaya,wisata, objek wisata'


  • Home
  • JABAR
  • JATENG
  • JATIM
  • JOGJA
  • Dropdown Menu ▼
    • SUMATERA
    • KALIMANTAN
    • BALI
    • INDIA
    • KAMBOJA
  • Blog

Kamis, 23 Agustus 2012

Home » candi di jawa timur » Candi Naga

Candi Naga

  den mpuh     Kamis, 23 Agustus 2012
Candi Naga
Candi Naga
Candi Naga.Berlokasi di Dusun Balekambang, desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Propinsi Jawa Timur. Teras I : Panjang 7,00m, Lebar 1,00 m; Teras II : Panjang 7,00m, Lebar 0,70 m Tinggi 0,90 m; Teras III : Panjang 6,30m, Lebar 1,20 m Tinggi 0,70 m; Teras IV : Panjang 4,00m, Lebar 0,70 m Tinggi 0,35 m;



Candi Naga. merupakan bangunan berteras empat terletak dilereng Gunung Bekel, menghadap ke timur dengan ketinggian 1060 m DPL. Bangunan candi ini berdenah buj
ur sangkar, berukuran 8m x 8m. Tangga masuk ke halaman candi menempel pada lereng yang curam. Antara teras satu dengan yang lainnya dihubungkan oleh anak tangga dengan pipi tangga yang sudah tidak utuh lagi. Teras I mempunyai lima anak buah tangga dan berpenampil dengan ukuran tinggi 1,00 m, lebar 1,50 , tebal 1,10 m, lebar pintu 0,60 m. Teras II mempunyai empat buah anak tangga.

Dinding teras I dan II struktur batunya relatif masih utuh dan keadaan polos tanpa hiasan. Pintu masuk dan anak tangga dari teras II ke arah teras III sudah rusak dan pada dinding teras terdapat hiasan bentuk be;ah ketupat sebanyak delapan buah. Pada teras tertinggi yaitu teras ke IV tampak adanya sisa-sisa bangunan pemujaan yang sudah rusak berat. Ragam hias pada candi Naga I antara lain pelipit hirisontal, hiasan tumpal, relief taring dan lidah. Secara keseluruhan keadaan candi Naga I dibangun pada masa akhir kerajaan Majapahit abad 14-15 Masehi.

Yang dimaksud Candi Naga ialah candi yang bagian tubuh candinya dibelit oleh ular besar atau naga. Ini sangat unik karena di seluruh Indonesia candi ini merupakan satu-satunya bangunan candi yang dihias ular naga dengan bentuk yang sangat mencook.

Umumnya ular naga dijadikan pola hias bentuk makara yaitu pipi tangga di kanan dan kiri tangga naik ke bangunan candi yang dibentuk sebagai badan dan kepala naga: mulut naga digambarkan terbuka lebar dan lidahnya menjulur keluar dalam wujud untaian manik-manik atau mutiara.

Sering pula wujud naga dipahat di bawah cerat yoni karena yoni selalu dipahat menonjol keluar dari bingkai bujur sangar sehingga perlu penyangga di bawahnya. Dari tiga peran naga yang dicontohkan di atas fungsi naga pada bangunan candi atau pada yoni tampaknya erat kaitannya dengan tugas penjagaan atau perlindungan
By den mpuh at 22.55
Labels: candi di jawa timur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Memuat...

Popular Posts

  • Misteri Candi Cetho, Candi Sukuh dan Candi Penataran
  • Piramida Raksasa di dalam Bukit di Garut Jabar
  • Khajuraho Temple, Candi KamaSutra di India
  • Menengok Situs Purbakala Di Pulau Kokos (Papua Barat)
  • KERAJAAN KANDIS “ATLANTIS NUSANTARA”

Labels

  • Gunung padang (4)
  • Nusantara Asal Peradaban Dunia (8)
  • Situs Percandian Muara jambi (13)
  • Terjadi Perang Nuklir Pada Zaman Prasejarah (1)
  • Wisata dunia (7)
  • candi candi di indonesia (1)
  • serba serbi (10)
  • situs percandian muata takus (5)

About

SDN 1 Sukamerang beralamat di Jl. Raya Cibatu Bandrek Kp. Bandrek, Kersamanah, Kec. Kersamanah, Kab. Garut, Jawa Barat, dengan kode pos 44189.

Web Links

  • Sdn 1 Sukamerang
  • CMS WordPress
  • Facebook
  • Twitter
  • You Tube

Follow by Email

Subsribe to get post update from this blog in your email inbox.

Copyright © SDN 1 SUKAMERANG. All rights reserved. Template by Romeltea Media