• Candi Indonesia
  • Gunung Padang
  • Peradaban
  • Serba Serbi
  • Wisata
  • Blog Utama

SDN 1 SUKAMERANG

candi candi, budaya,wisata, objek wisata'


  • Home
  • JABAR
  • JATENG
  • JATIM
  • JOGJA
  • Dropdown Menu ▼
    • SUMATERA
    • KALIMANTAN
    • BALI
    • INDIA
    • KAMBOJA
  • Blog

Sabtu, 11 Agustus 2012

Home » candi di bali » Pura Taman Ayun

Pura Taman Ayun

  den mpuh     Sabtu, 11 Agustus 2012
Pura Taman AyunPura Taman Ayun yang terletak di Desa Mengwi, Kabupaten Badung, sekitar 18 km ke arah barat dari Denpasar. Pura ini sangat indah, sesuai dengan namanya yang berarti pura di taman yang indah. Selain indah, Pura Taman Ayun juga dinilai memiliki nilai sejarah, sehingga pada tahun 2002 Pemda Bali mengusulkan kepada UNESCO agar pura ini dimasukkan dalam World Heritage List.

Pura Taman Ayun merupakan Pura lbu (Paibon) bagi kerajaan Mengwi. Pura ini dibangun oleh Raja Mengwi, I Gusti Agung Putu, pada tahun 1556 Saka (1634 M). Pada mulanya, I Gusti Agung Putu membangun sebuah pura di utara Desa Mengwi untuk tempat pemujaan leluhurnya. Pura tersebut dinamakan Taman Genter.

Ketika Mengwi telah berkembang menjadi sebuah kerajaan besar, I Gusti Agung Putu memindahkan Taman Genter ke arah timur dan memperluas bangunan tersebut. Pura yang telah diperluas tersebut diresmikan sebagai Pura Taman Ayun pada hari Selasa Kliwon-Medangsia bulan keempat tahun 1556 Saka.

Sampai sekarang, setiap hari Selasa Kliwon wuku Medangsia menurut pananggalan Saka, di pura ini diselenggarakan piodalan (upacara) untuk merayakan ulang tahun berdirinya pura.


Pura Taman Ayun telah mengalami beberapa kali perbaikan. Perbaikan secara besar-besaran dilaksanakan tahun 1937. Pada tahun 1949 dilaksanakan perbaikan terhadap kori agung, gapura bentar, dan pembuatan wantilan yang besar. Perbaikan ketiga tahun 1972 dan yang terakhir tahun 1976.

Kompleks Pura Taman Ayun menempati lahan seluas 100 x 250 m2, tersusun atas pelataran luar dan tiga pelataran dalam, yang makin ke dalam makin tinggi letaknya. Pelataran luar yang disebut Jaba, terletak di sisi luar kolam. Dari pelataran luar terdapat sebuah jembatan melintasi kolam, menuju ke sebuah pintu gerbang berupa gapura bentar.

Gapura tersebut merupakan jalan masuk ke pelataran dalam yang dikelilingi oleh pagar batu. Di jalan masuk menuju jembatan dan di depan gapura terdapat sepasang arca raksasa. Di sebelah kiri jalan masuk, tidak jauh dari gerbang, terdapat bangunan semacam gardu kecil untuk penjaga. Di halaman pertama ini tersebut terdapat sebuah wantilan (semacam pendapa) yang digunakan untuk pelaksanaan upacara dan juga sebagai tempat penyabungan ayam yang dilaksanakan dalam kaitan dengan penyelenggaraan upacara di pura.


Pelataran dalam pertama seolah dibelah oleh jalan menuju gapura yang merupakan pintu masuk ke pelataran dalam kedua. Di sisi barat daya terdapat bale bundar, yang merupakan tempat beristrirahat sambil menikmati keindahan pura. Di sebelah bale bundar terdapat sebuah kolam yang dipenuhi dengan teratai dan di tengahnya berdiri sebuah tugu yang memancarkan air ke sembilan arah mata angin. Di timur terdapat sekumpulan pura kecil yang disebut Pura Luhuring Purnama.




Di ujung jalan yang membelah pelataran pertama terdapat gerbang ke pelataran kedua. Pelataran ini posisinya lebih tinggi dari pelataran pertama.

Tepat berseberangan dengan gerbang terdapat sebuah bangunan pembatas, yang dihiasi dengan relief menggambarkan 9 dewa penjaga arah mata angin. Di sebelah timur terdapat sebuah pura kecil yang disebut Pura Dalem Bekak. Di sudut barat terdapat balai Kulkul yang atapnya menjulang tinggi.

Pelataran dalam ketiga atau yang terdalam merupakan pelataran yang paling tinggi letaknya dan dianggap paling suci. Pintu utama yang disebut pintu gelung terletak di tengah dan hanya dibuka pada saat diselenggarakannya upacara. i kiri dan kanan pintu utama terdapat gerbang yang digunakan untuk keluar masuk dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari di pura tersebut. Di pelataran ini terdapat  sejumlah Meru, Candi, Gedong, Padmasana, Padma Rong Telu, dan bangunan-bangunan keagamaan lainnya. 
By den mpuh at 08.15
Labels: candi di bali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Memuat...

Popular Posts

  • Misteri Candi Cetho, Candi Sukuh dan Candi Penataran
  • Piramida Raksasa di dalam Bukit di Garut Jabar
  • Khajuraho Temple, Candi KamaSutra di India
  • Menengok Situs Purbakala Di Pulau Kokos (Papua Barat)
  • KERAJAAN KANDIS “ATLANTIS NUSANTARA”

Labels

  • Gunung padang (4)
  • Nusantara Asal Peradaban Dunia (8)
  • Situs Percandian Muara jambi (13)
  • Terjadi Perang Nuklir Pada Zaman Prasejarah (1)
  • Wisata dunia (7)
  • candi candi di indonesia (1)
  • serba serbi (10)
  • situs percandian muata takus (5)

About

SDN 1 Sukamerang beralamat di Jl. Raya Cibatu Bandrek Kp. Bandrek, Kersamanah, Kec. Kersamanah, Kab. Garut, Jawa Barat, dengan kode pos 44189.

Web Links

  • Sdn 1 Sukamerang
  • CMS WordPress
  • Facebook
  • Twitter
  • You Tube

Follow by Email

Subsribe to get post update from this blog in your email inbox.

Copyright © SDN 1 SUKAMERANG. All rights reserved. Template by Romeltea Media