Kuil Preah Vihear. Kuil Hindu Preah Vihear ini menjadi titik tengah pembahasan hangat antara Kamboja dan Thailand. Setelah pasukan Prancis menarik diri dari kawasan Indochina pada 1954, Thailand mengklaim wilayah itu sebagai milik mereka. Pada 1959, pemerintahan Kamboja mengajukan protes kepada Pengadilan Internasional mengenai keberadaan Thailand di wilayah yang mereka sebut milik Kamboja.
Pengadilan Internasional mengambil keputusan pada 1962 dan memberikan wilayah tersebut kepada Kamboja berdasarkan peta yang dibuat pemerintah kolonial Prancis pada 1907. Namun, perselisihan kembali muncul pada 2007 kala pemerintah Kamboja mendaftarkan Preah Vihear untuk diberi status Warisan Bersejarah Dunia kepada UNESCO.
Kuil Hindu Preah Vihear ini sendiri dibangun antara abad ke-9 dan ke-12 oleh Raja Suryavarman I dan Raja Suryavarman II. Kuil Preah Vihear (bahasa Khmer: Prasat Preah Vihear) merupakan sebuah kuil Khmer yang terletak di atas dataran tinggi 525 meter di Pergunungan Dangrek di wilayah Preah Vihear, Kamboja dan berbatasan dengan wilayah Sisaket di bagian timurlaut Thailand.
Disebutkan,
Kuil Preah Vihear ini memiliki lansekap yang paling mengagumkan di antara semua kuil yang dimiliki semasa Kekaisaran Khmer selama enam abad. Sebagai mahligai terpenting bagi kerohanian kekaisaran di masa itu, kuil ini dibangun dan direnovasi atas perintah raja-raja silih berganti, maka terdapat berbagai unsur gaya seni arsitektur.
Kuil Preah Vihear berbeda dengan kuil-kuil Khmer lainnya karena ia dikelola sepanjang ujung utara-selatan memanjang, padahal kuil-kuil lain biasanya berbentuk segiempat dan menghadap ke timur. Nama kuil ini diambil dari nama wilayah Preah Vihear di Kamboja yang menjadi tempat bertapaknya kuil ini dan juga Taman Negara Khao Phra Wihan di wilayah Sisaket, Thailand di mana dari jalur inilah jalan yang paling mudah untuk memasuki kuil tersebut.
Kuil ini berjarak 405 kilometer dari Phnom Penh dan memilki tiga akses, yakni dari Thailand untuk para wisatawan internasional, dari Kamboja melalui jalan kuno via Svay Chrum, dan dari Kamboja melalui Road C1 yang dibangun Khmer Rouge. Pada 7 Juli 2008, Kuil Preah Vihear dinobatkan sebagai
Warisan Sejarah Dunia oleh UNESCO.(int)
http://www.btinternet.com/~andy.brouwer/pvihear.htm