Temple of Heaven. Salah satu tempat yang menarik dikunjungi di Beijing selain Great Wall, dan Kota Terlarang adalah Tian Tan atau Temple of Heaven. Tempat pemujaan bagi Kaisar untuk mempersembahkan korban kepada langit meminta hasil panen yang baik, kuil Surga ini dibangun pada abad 15 ( 1420 M, Dinasti Ming ) dengan luas tanah 2700 Km2.
Pada mulanya kuil ini dibangun untuk menyembah langit dan bumi. Tetapi oleh Kaisar Ming, JiaJing dipisahkan antara Kuil langit dan bumi, matahari dan bulan. Kuil bumi ( DiTan ) terletak di Beijing utara, matahari di timur dan bulan di barat.
Direnovasi pada pemerintahan Kaisar Qing, Qianlong ( 1736-1795 ). Pada tahun 1998, menjadi salah satu daftar warisan dunia, Unesco. Direnovasi secara besar-besaran pada tahun 2005, selesai pada tgl 1 mei 2006, menghabiskan dana 47 juta yuan ( 6 juta USD ).
Yang menarik dari Kuil ini adalah arsitektur yang rumit dan berdasarkan simbolisme. Bangunan di sini mencerminkan keyakinan agama kuno bahwa langit adalah bulat dan bumi adalah persegi.
Bangunan induk adalah The Hall of Prayer for Good Harvests. Bangunan ini berbentuk bulat dengan atap bersusun tiga. Bangunan berdiameter 32 meter dengan tinggi 38 meter.
Bangunan pemujaan ini adalah bangunan dengan konstruksi kayu terbesar di dunia yang masih berdiri kokoh. Bangunan ini tidak mengunakan paku, disusun sedemikian rupa, hanya memakai pasak dari kayu. Atap dari bangunan ini adalah keramik berwarna biru yang melambangkan langit.
Simbolisme di Kuil Surga diperlukan karena menjadi tempat bagi kaisar, sebagai “Putra Langit ‘, langsung memohon surga untuk memberikan panen melimpah di seluruh negeri. Ini sangat penting karena pada jaman itu, pertanian adalah dasar dari kekayaan Cina.
Ada satu tempat yang menarik, yaitu Echo wall. Dengan tinggi 3,7 M dan panjang 193 M, jika kita berbisik di ujung yang satu, maka bisikan akan dapat didengar dengan jelas di ujung lainnya.
sumber;
http://baltyra.com/2010/07/22/temple-of-heaven/