Candi Dadi berada pada ketinggian 360 M diatas permukaan laut, di tengah areal kehutanan lingkunan RPH Kalidawir. Secara administratif, Candi Dadi masuk kedalam lingkungan Dusun Mojo, Desa Wajak Kidul.
Candi Dadi merupakan candi tunggal yang tidak memiliki tangga masuk, hiasan maupun arca, berdiri tegak pada puncak sebuah bukit dilingkungan perbukitan Walikukun.
Bangunan dari batu andesit ini berbentuk bujur sangkar, dengan ukuran panjang 14 m, lebar 14 m dan tinggi 6,5 m terdiri atas batur dan kaki
candi, berbatur tinggi dan berpenampil pada setiap sisinya, bagian atas batur merupakan bagian kaki candi berdenah segi delapan, pada permukaan terdapat bekas tembok berpenampang bulat yang kemungkinan besar sebagai sumuran dengan diameter 3,5 m dan kedalaman 2 m, saat ini fungsi situs dipergunakan sebagai tempat wisata dan perkemahan oleh para pelajar.
Lagi-lagi saya tidak berhasil untuk mencapai candi ini, jalanan yang tandus dan minimnya penunjuk arah membuat saya berbalik arah, apalagi saat itu tepat pukul 11 siang, berjalan di hamparan perbukitan kapur yang jalannya bercabang kemana-mana dan sepi akan orang belum ditambah akan beberapa candi yang harus saya kunjungi membuat saya memutuskan turun menuju rumah penduduk sekitar tempat saya memarkir sepeda motor.
Satu-satunya orang yang saya temui adalah petani yang terletak di perbukitan sebelah, dengan sedikit teriak saya menanyakan lokasi
candi tersebut, beliau menyuruh saya untuk berjalan lurus saja, kurang lebih dua atau tiga kilo lagi hahaha, saya angkat tangan, laen kali saja, berangkat agak pagian.