Candi Teluk I. Candi Teluk I secara astronomis terletak 102° 22’45”BT dan 01°24’33”LS. Keberadaan Candi Teluk ditemukan secara kebetulan pada tahun 1980, sebuah buldoser yang sedang meratakan tanah untuk persiapan pabrik menabrak sisa banguna kuno, segera setelah itu tim dari Ditlinbinjarah dan Puslitarkenas Jakarta mengadakan survey sekaligus melakukan ekskavasi untuk memperoleh keyakinan bahya yang di tabrak itu bagian dari bangunan kuno (Candi Teluk I) dan daerah tersebut merupakan situs purbakala.
Candi telut terletak dipinggiran bagian selatan Sungai Batanghari tepatnya Sungai Kemingking. Ada 4buah gundukan tahan yang di identifikasimerupakan candi induk berdenah empat persegi dengan ukuran 20 x 20 m menghadap timur laut, candi perwara berdenah segi empat dengan ukuran 11 x 20 m letaknya sebelah timur laut dari candi induk, gapura berdenah segi delapan ukuran 11 x 5 m terletak disebelah timur laut candi induk. Pagar keliling berdenah bujursangkar dan berukuran 50 x 50 m.
Candi Teluk II. Candi Teluk II ditemukan bersama dengan
Candi Teluk I secara kebetulan pada tahun 1980, sebuah buldoser yang sedang meratakan tanah untuk persiapan pembangunan pabrik menabrak sisa bangunan kuno, segera setelah itu tim dari Ditlinbinjarah dan Puslitarkenas Jakarta mengadakan survei sekaligus melakukan ekskavasi untuk memperoleh keyakinan bahwa yang ditabrak itu bagian dari bangunan kuno (Candi Teluk II) dan daerah tersebut merupakan situs purbakala.
Lokasi Candi ini di sebelah selatan candi Teluk I sekitar 350 m. candi ini berdenah bujursangkar dengan ukuran 12 x 12 m, lahan candi dengan mess karyawan lokasi candi berada dilahan terbuka saat ini digunakan sebagai lokasi pembakaran kayu potongan limbah pabrik.