a. Kolam Telago Rajo
Keberadaan Kolam Telago Rajo ditemukan pada pertengahan tahun 1970-an, kepastian fungsi Kolam Telago Rajo belum jelas, tetapi sedikit dapat disimpulkan keberadaan kolam tersebut dikaitkan dengan tempat waduk control supaya air tidak menggenangi lingkungan candi dan persedian air bersih masyarakat masa lalu. Kolam Telago Rajo terletak 100 meter sebalah tenggra Candi Gumpung.
Kolam ini terbuat dari gunduhan tanah dan bagian tepi berupa gunduhan yang berbentuk persegi panjang ukuran 130 x 100 meter dan kedalamannya sekitar 2 sampai 3 meter dari permukaan tanah sekarang. Lebar bidang gunduhan ini mencapai 20 meter. Dari hasil inventaris menunjukkan selain kolam Telago Rajo juga terdapat kolam-kolam kuno tersebar di dekat beberapa bangunan candi.
Bagian penting dari
Situs Percandian Muarajambi selain bangunan candi, kolam kuno dan menapo, yaitu adanya kanal-kanal yang mengelilingi kawasan percandian. Kanal-kanal inilah yang dahulu disamping berfungsi sebagai symbol kosmologis dalam konteks budhisme, juga berfungsi sebagai srana transportasi antar candi dan sabuk pengamanan kawasan yang disucikan. Keberadaan kanal-kanal ini masih dapat ditelusuri dengan nama : Sungai Melayu, Sungai Buluran Kecil, Sungai Jambi, Parit Jonor, Parit Sekapung, Sungai Buluran Dlam, Sungtai Buluran Keli, Buluran Paku, dan Sungai Selat.